Hasil Final Piala Dunia Antar-klub 2021 Di antara Chelsea versus Palmeiras
Berita Bola - Hasil Final Piala Dunia Antar-klub 2021 Di antara Chelsea versus Palmeiras: The Blues Juara Tanding hebat di partai final itu berjalan di Stadion Mohammed Bin Zayed, Uni Emirat Arab, Sabtu (12/2/2022) malam WIB. [/H4]
Club raksasa London, Chlesea, sukses raih tropi Piala Dunia Antar-klub 2021 selesai mengandaskan perlawanan Palmeiras dengan score tipis 2-1.Situs Slot777 Deposit Pulsa Tanpa Potongan 2021 Gudangjoker
Tanding hebat di partai final itu berjalan di Stadion Mohammed Bin Zayed, Uni Emirat Arab, Sabtu (12/2/2022) malam WIB. Di set pertama, ke-2 team bermain seri tanpa gol. Baru pada set ke-2 , Chelsea dan Palmeiras baru dapat cetak gol. The Blues unggul terlebih dahulu lewat Romelu Lukaku (55').
Baca juga : Tugas Berat Menanti Steven Gerrard Di Klub Barunya Aston Villa
Sementara, Palmeiras membalasnya lewat eksekusi penalti Raphael Veiga (64'). Ke-2 kesebelasan bermain seri sampai waktu normal dan membuat pertandingan lanjut ke set ekstra time atau tambahan waktu. Chelsea selanjutnya sukses cetak gol ke-2 melalui tendangan penalti Kai Havertz di menit ke-117. Gol Havertz pastikan kemenangan 2-1 Chelsea atas Palmeiras. Pemain dari Jerman itu menjadi lagi pahlawan pembuat gol pemasti sama dalam final Liga Champions.Link Alternartif Slot777 Pragmatic99 Terbaru 2021
The Blues juga sukses memenangkan Piala Dunia Antar-klub untuk pertama kali. Hasil ini sekalian membayar ketidakberhasilan Chelsea sebagai runner-up kompetisi sama pada edisi 2012. Piala Piala Dunia Antar-klub sekalian lengkapi gelar Liga Champions dan Piala Super Eropa yang dicapai Chelsea pada 2021.
Baca juga : Timnas Italia Gagal Lolos Langsung Ke Piala Dunia 2022 Di Qatar Setelah Bermain Skor Kaca Mata
Chelsea dan Palmeiras sama tidak pernah memenangkan Piala Dunia Antar-klub. Ringkas si juara akan melahirkan juara baru di persaingan antartim terbaik setiap benua ini. Chelsea telah dipegang langsung oleh kepala pelatih Thomas Tuhel yang sudah sembuh dari Covid-19. Awalnya, Tuhel harus jalani karantina mandiri hingga mangkir saat Chelsea menang 1-0 atas Al Hilal di semi-final. Berlaga melawan Palmeiras, Tuhel kembali memercayakan skema 3-4-1-2 dengan Romelu Lukaku sebagai ujung tombak. Tetapi, pola The Blues belum berjalan dengan baik di depan skema lima bek Palmeiras. The Blues kesusahan dalam membuat gempuran lewat open play karena barisan pertahanan Palmeiras tampil disiplin. Kai Havertz cs sebenarnya punyai beberapa kesempatan lain lewat sepakan bebas, tapi juga tidak berhasil dioptimalkan.
Di lain sisi, Palmeiras bisa membuat beberapa kesempatan dan melalui pola serbuan balik yang dikomandoi Eduardo Pereira alias Dudu dan Raphael Veiga. Sama seperti dengan Chelsea, juara Copa Libertadores itu belum sanggup menciptkan big chance. Dalam pada itu, Chelsea yang kesusahan membuat Tuhel lakukan penggantian cepat. Di menit ke-31, Christian Pulisic masuk untuk gantikan Mason Mount. Masuk injury time, Thiago Silva coba keberuntungan dengan tendangan keras jarak jauh, tapi usahanya belum sukses. Sampai akhir set pertama, gol yang dinanti Chelsea atau Palmeiras tidak juga datang. Final Piala Dunia Antar-klub juga usai seimbang tanpa gol saat turun minum. Chelsea yang mempunyai keunggulan kepenguasaan bola kembali ambil ide terlebih dahulu pada set ke-2 .Daftar Situs Slot888 Deposit Pulsa Tanpa Potongan
Sepuluh menit set ke-2 jalan, Chelsea bisa membuat kesempatan emas langsung menghasilkan gol. Lewat pola gempuran dari segi kiri, Callum Hudson-Odoi lalu mengirim crossing yang bisa disundul Romelu Lukaku di kotak penalti. Sundulan Lukaku demikian keras, penjaga gawang Weverton juga tidak berhasil menepis bola hingga Chelsea unggul 1-0. Palmerias tidak gentar dengan keunggulan Chelsea. Wakil Brasil itu malah bisa tingkatkan penekanan. Di menit ke-61, pola gempuran Palmerias memberi hukuman Chelsea susul handball Thiago Silva di kotak terlarang. Wasit selanjutnya menunjuk titik putih selesai mengevaluasi VAR. Kemudian, Raphael Veiga maju sebagai pelaksana eksekusi penalti Palmeiras. Pemain Brasil itu sukses jalankan pekerjaannya. Tendangan kerasnya yang ke arah kanan salah dibaca oleh Edouard Mendy.
Chelsea coba memberi respon di menit ke-73. Terima umpan refleksi Lukaku, Pulisic melepas tendangan placing mencatatr di luar kotak penalti. Sayang, shooting Pulisic tidak menghasilkan gol karena ke samping ke kiri. Intensif laga makin bertambah dan ke-2 team sama bisa menyebar teror kembali. Tetapi, score masih 1-1 masih tetap tidak berbeda hingga pertandingan diteruskan ke set ekstra time. Ekstra Time Chelsea terus memperlihatkan supremasi atas Palmeiras. Beberapa penggantian membuat The Blues terlihat semakin berenergi dalam serang. Di menit ke-98, Hakim Ziyech yang berkombinasi dengan Kai Havertz melepas operan mendatar ke tengah kotak penalti. Umpan Ziyech terlihat mengenai pemain musuh dan ke arah gawang Palmeiras, tapi cuman mencium garis. Palmeiras coba lakukan beberapa konter attack, tapi baris belakang Chelsea selalu bisa membendungnya. Set pertama tambahan waktu masih usai seimbang 1-1. Jalur laga tetap tidak berbeda pada set ke-2 tambahan waktu.Daftar Situs Slot777 Terbesar Di Indonesia Gudangjoker
The Blues memimpin sampai kepenguasaan bola capai 70 %. Tim London Barat yang tampil agresif memaksakan pemain Palmeiras lakukan handball di kotak terlarang yang meredam sepakan Cesar Azpilicueta. Havertz lalu dipilih sebagai algojo penalti Chelsea dan sukses melepas bola dengan mulus arah ke kiri di menit ke-117. Dalam pada itu, bek Luan Garcia harus terima kartu merah pada periode injury time karena lakukan tekel dari belakang ke Havertz.
Sampai semprit panjang ditiupkan, Chelsea masih tetap unggul 2-1 atas Palmeiras. Akhirnya, The Blues sukses memenangkan Piala Dunia Antar-klub 2021.
CHELSEA versus PALMEIRAS 2-1 (Lukaku 55', Havertz 117'/Veiga 64'p)
CHELSEA (3-4-2-1): 16-Mendy, 4-Christensen (31-Sarr 90'), 6-Silva, 2-Ruediger; 28-Azpilicueta, 7-Kante, 8-Kovacic (22-Ziyech 90'), 20-Hudson-Odoi (17-Saul 77'); 19-Mount (10-Pulisic 31'), 29-Havertz, 9-Lukaku (11-Werner 76') Cadangan: 1-Kepa, 13-Bettinelli, 4-Alonso, 14-Chalobah, 5-Jorginho, 18-Barkley, 23-Kennedy Pelatih: Thomas Tuhel (JER)
PALMEIRAS (5-4-1): 21-Weverton; 2-Rocha (16-Deyverson 118'), 15-Gomez, 13-Luan, 22-Piquerez, 14-Scarpa; 10-Rony (11-Wesley 77'), 8-Ze Rafael (30-Jailson 80'), 28-Danilo, 7-Dudu (29-Rafael 103'); 23-Veiga (20-Atuesta 78') Cadangan: 42-Lomba, 31-Mateus, 12-Mayke, 6-Jorge, 4-Kuscevic, 26-Murilo, 19-Breno Pelatih: Abel Ferreira (POR)
Tanding hebat di partai final itu berjalan di Stadion Mohammed Bin Zayed, Uni Emirat Arab, Sabtu (12/2/2022) malam WIB. Di set pertama, ke-2 team bermain seri tanpa gol. Baru pada set ke-2 , Chelsea dan Palmeiras baru dapat cetak gol. The Blues unggul terlebih dahulu lewat Romelu Lukaku (55').
Baca juga : Tugas Berat Menanti Steven Gerrard Di Klub Barunya Aston Villa
Sementara, Palmeiras membalasnya lewat eksekusi penalti Raphael Veiga (64'). Ke-2 kesebelasan bermain seri sampai waktu normal dan membuat pertandingan lanjut ke set ekstra time atau tambahan waktu. Chelsea selanjutnya sukses cetak gol ke-2 melalui tendangan penalti Kai Havertz di menit ke-117. Gol Havertz pastikan kemenangan 2-1 Chelsea atas Palmeiras. Pemain dari Jerman itu menjadi lagi pahlawan pembuat gol pemasti sama dalam final Liga Champions.Link Alternartif Slot777 Pragmatic99 Terbaru 2021
The Blues juga sukses memenangkan Piala Dunia Antar-klub untuk pertama kali. Hasil ini sekalian membayar ketidakberhasilan Chelsea sebagai runner-up kompetisi sama pada edisi 2012. Piala Piala Dunia Antar-klub sekalian lengkapi gelar Liga Champions dan Piala Super Eropa yang dicapai Chelsea pada 2021.
Baca juga : Timnas Italia Gagal Lolos Langsung Ke Piala Dunia 2022 Di Qatar Setelah Bermain Skor Kaca Mata
Jalannya laga Chelsea versus Palmeiras
Chelsea dan Palmeiras sama tidak pernah memenangkan Piala Dunia Antar-klub. Ringkas si juara akan melahirkan juara baru di persaingan antartim terbaik setiap benua ini. Chelsea telah dipegang langsung oleh kepala pelatih Thomas Tuhel yang sudah sembuh dari Covid-19. Awalnya, Tuhel harus jalani karantina mandiri hingga mangkir saat Chelsea menang 1-0 atas Al Hilal di semi-final. Berlaga melawan Palmeiras, Tuhel kembali memercayakan skema 3-4-1-2 dengan Romelu Lukaku sebagai ujung tombak. Tetapi, pola The Blues belum berjalan dengan baik di depan skema lima bek Palmeiras. The Blues kesusahan dalam membuat gempuran lewat open play karena barisan pertahanan Palmeiras tampil disiplin. Kai Havertz cs sebenarnya punyai beberapa kesempatan lain lewat sepakan bebas, tapi juga tidak berhasil dioptimalkan.
Di lain sisi, Palmeiras bisa membuat beberapa kesempatan dan melalui pola serbuan balik yang dikomandoi Eduardo Pereira alias Dudu dan Raphael Veiga. Sama seperti dengan Chelsea, juara Copa Libertadores itu belum sanggup menciptkan big chance. Dalam pada itu, Chelsea yang kesusahan membuat Tuhel lakukan penggantian cepat. Di menit ke-31, Christian Pulisic masuk untuk gantikan Mason Mount. Masuk injury time, Thiago Silva coba keberuntungan dengan tendangan keras jarak jauh, tapi usahanya belum sukses. Sampai akhir set pertama, gol yang dinanti Chelsea atau Palmeiras tidak juga datang. Final Piala Dunia Antar-klub juga usai seimbang tanpa gol saat turun minum. Chelsea yang mempunyai keunggulan kepenguasaan bola kembali ambil ide terlebih dahulu pada set ke-2 .Daftar Situs Slot888 Deposit Pulsa Tanpa Potongan
Sepuluh menit set ke-2 jalan, Chelsea bisa membuat kesempatan emas langsung menghasilkan gol. Lewat pola gempuran dari segi kiri, Callum Hudson-Odoi lalu mengirim crossing yang bisa disundul Romelu Lukaku di kotak penalti. Sundulan Lukaku demikian keras, penjaga gawang Weverton juga tidak berhasil menepis bola hingga Chelsea unggul 1-0. Palmerias tidak gentar dengan keunggulan Chelsea. Wakil Brasil itu malah bisa tingkatkan penekanan. Di menit ke-61, pola gempuran Palmerias memberi hukuman Chelsea susul handball Thiago Silva di kotak terlarang. Wasit selanjutnya menunjuk titik putih selesai mengevaluasi VAR. Kemudian, Raphael Veiga maju sebagai pelaksana eksekusi penalti Palmeiras. Pemain Brasil itu sukses jalankan pekerjaannya. Tendangan kerasnya yang ke arah kanan salah dibaca oleh Edouard Mendy.
Chelsea coba memberi respon di menit ke-73. Terima umpan refleksi Lukaku, Pulisic melepas tendangan placing mencatatr di luar kotak penalti. Sayang, shooting Pulisic tidak menghasilkan gol karena ke samping ke kiri. Intensif laga makin bertambah dan ke-2 team sama bisa menyebar teror kembali. Tetapi, score masih 1-1 masih tetap tidak berbeda hingga pertandingan diteruskan ke set ekstra time. Ekstra Time Chelsea terus memperlihatkan supremasi atas Palmeiras. Beberapa penggantian membuat The Blues terlihat semakin berenergi dalam serang. Di menit ke-98, Hakim Ziyech yang berkombinasi dengan Kai Havertz melepas operan mendatar ke tengah kotak penalti. Umpan Ziyech terlihat mengenai pemain musuh dan ke arah gawang Palmeiras, tapi cuman mencium garis. Palmeiras coba lakukan beberapa konter attack, tapi baris belakang Chelsea selalu bisa membendungnya. Set pertama tambahan waktu masih usai seimbang 1-1. Jalur laga tetap tidak berbeda pada set ke-2 tambahan waktu.Daftar Situs Slot777 Terbesar Di Indonesia Gudangjoker
The Blues memimpin sampai kepenguasaan bola capai 70 %. Tim London Barat yang tampil agresif memaksakan pemain Palmeiras lakukan handball di kotak terlarang yang meredam sepakan Cesar Azpilicueta. Havertz lalu dipilih sebagai algojo penalti Chelsea dan sukses melepas bola dengan mulus arah ke kiri di menit ke-117. Dalam pada itu, bek Luan Garcia harus terima kartu merah pada periode injury time karena lakukan tekel dari belakang ke Havertz.
Sampai semprit panjang ditiupkan, Chelsea masih tetap unggul 2-1 atas Palmeiras. Akhirnya, The Blues sukses memenangkan Piala Dunia Antar-klub 2021.
CHELSEA versus PALMEIRAS 2-1 (Lukaku 55', Havertz 117'/Veiga 64'p)
CHELSEA (3-4-2-1): 16-Mendy, 4-Christensen (31-Sarr 90'), 6-Silva, 2-Ruediger; 28-Azpilicueta, 7-Kante, 8-Kovacic (22-Ziyech 90'), 20-Hudson-Odoi (17-Saul 77'); 19-Mount (10-Pulisic 31'), 29-Havertz, 9-Lukaku (11-Werner 76') Cadangan: 1-Kepa, 13-Bettinelli, 4-Alonso, 14-Chalobah, 5-Jorginho, 18-Barkley, 23-Kennedy Pelatih: Thomas Tuhel (JER)
PALMEIRAS (5-4-1): 21-Weverton; 2-Rocha (16-Deyverson 118'), 15-Gomez, 13-Luan, 22-Piquerez, 14-Scarpa; 10-Rony (11-Wesley 77'), 8-Ze Rafael (30-Jailson 80'), 28-Danilo, 7-Dudu (29-Rafael 103'); 23-Veiga (20-Atuesta 78') Cadangan: 42-Lomba, 31-Mateus, 12-Mayke, 6-Jorge, 4-Kuscevic, 26-Murilo, 19-Breno Pelatih: Abel Ferreira (POR)
Leave a Comment